PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI MASA PANDEMI COVID - 19 PADA KLINIK LAREINA
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI MASA PANDEMI COVID - 19 PADA KLINIK LAREINA
Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi setiap kehidupan manusia. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri. Gangguan kesehatan mulut akan berdampak pada aktivitas seseorang. Timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat salah satunya adalah faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Sehingga penting sekali untuk kita menjaga kesehatan gigi dan mulut dalam keadaan apapun. Dan selalu memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali, pada klinik Dokter gigi / Rumah sakit / Puskesmas.
Adanya pandemi Covid-19 ini menyebabkan berbagai sektor mengalami gangguan, salah satunya sektor pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut berpotensi tinggi menularkan virus corona. Penularan virus tersebut dapat melalui droplet/ percikan air liur, yang dimana cairan ini bisa saja menyebar di tengah proses pemeriksaan yang kemudian menempel di peralatan yang digunakan untuk memeriksa gigi.
Pemeriksaan
gigi seharusnya dilakukan setiap enam bulan sekali. Pada masa
pandemi Covid-19 di klinik Lareina pasien harus membuat janji
terlebih dahulu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di tempat
klinik ( dalam keadaan sehat tidak sedang demam, tidak sedang flu, dan tidak
sedang batuk dan sesak nafas) Semua pasien yang datang ke klinik, wajib
mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan ( Memakai masker,
Menjaga jarak dan Selalu Mencuci tangan baik sesudah dan seblum masuk ruangan
Praktik) demi keselamatan dan kesehatan bersama. Pada klinik Ruangan
selalu di sterilkan setelah pasien masuk. Alat yang sudah di pakai
langsung di rendam dengan cairan Desinfektan, dicuci bersih
dan disterilkan dengan sterilisator kering atau sering
disebut dengan dry heat sterilizer. Masker dan handscoon dan alat - alat habis
pakai yang sudah di pakai langsung di buang pada tempat sampah medis, APD yang
di pakai tiap menangani pasien selalu dalam keadaan steril.
Klinik Lareina Merekomendasikan untuk tetap menjaga kesehatan gigi di rumah untuk menghindari terjadinya penyakit gigi dan mulut dan memperkecil kemungkinan untuk ke Klinik gigi selama pandemi ini berlangsung dengan cara seperti berikut :
- Menghindari penumpukan plak, Plak merupakan sisa makanan, polusi, bakteri yang menumpuk pada gigi dan gusi yang lama kelamaan dapat menjadi karang gigi. Penumpukan plak membuat virus dan bakteri lebih mudah menempel dan berkembang masuk ke dalam tubuh. Penumpukan plak dapat dicegah dengan membersihkan rongga mulut dengan tuntas ( Menyikat gigi dengan cara dan waktu yang tepat)
- Sikat gigi dengan benar, Sikat gigi dengan benar dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sikat gigi direkomendasikan dilakukan dua kali sehari. Waktu yang ideal menggosok gigi adalah setelah sarapan dan sebelum tidur. Lama menggosok gigi minimal tiga menit. Cara yang benar adalah dari area gusi yang berwarna merah ke arah gigi yang berwarna putih.
- Kumur- kumur, PDGI merekomendasikan rinsing atau berkumur-kumur dalam perawatan kebersihan rongga mulut sehari-hari. Gunakan obat kumur antiseptik setelah menggosok gigi untuk menjaga kebersihan rongga mulut. Kumur-kumur dapat mengurangi plak, mencegah karang gigi, mencegah bau mulut, dan menjaga kesehatan gusi.
- Konsultasi dengan Dokter Gigi, Pada masa pandemi Covid-19, konsultasi langsung disarankan untuk ditunda. Namun, Anda tetap dapat berkonsultasi dengan dokter gigi secara online dan Jika harus ke dokter gigi, pastikan klinik atau rumah sakit beserta dokter menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.
- Sindi Aulia
s
Komentar
Posting Komentar