Postingan

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI MASA PANDEMI COVID - 19 PADA KLINIK LAREINA

Gambar
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI MASA PANDEMI COVID - 19 PADA KLINIK LAREINA Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi setiap kehidupan manusia. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri. Gangguan kesehatan mulut akan berdampak pada aktivitas seseorang.  T imbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat salah satunya adalah faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Sehingga penting sekali untuk kita menjaga kesehatan gigi dan mulut dalam keadaan apapun. Dan selalu memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali, pada klinik Dokter gigi / Rumah sakit / Puskesmas.  Adanya pandemi Covid-19 ini menyebabkan berbagai sektor mengalami gangguan, salah satunya sektor pelayanan kes

Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak

Gambar
Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak  Ajari anak cara menyikat gigi yang benar, Orang tua perlu memperlihatkan cara menyikat gigi yang benar kepada anak. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang. Anak mulai bisa menyikat gigi sendiri di usia 7–8 tahun. Orang tua dianjurkan untuk tetap mendampingi anak menyikat gigi, baik di pagi hari maupun malam hari, sampai ia terbiasa melakukan langkah menyikat gigi yang benar. Membatasi jajanan manis dan Memberikan camilan sehat , Jajanan yang disukai anak-anak umumnya camilan manis yang mengandung banyak gula. Makanan seperti ini tidak baik untuk kesehatan, Orang tua dianjurkan untuk mengawasi jajanan yang di konsumsi anak - anak dan memberikan cemilan sehat yang banyak mengandung serat seperti buah - buahan dan sayuran.  Rajin memeriksakan gigi anak keklinik atau poli gigi untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi pada anak, dan melakukan pencabutan pada gigi yang sudah waktunya tanggal serta melakukan penambal

Kalkulus / Karang Gigi

Gambar
Kalkulus / Karang Gigi  Kalkulus / Karang gigi adalah plak yang menebal dan mengeras. Biasanya karang gigi terdapat pada bagian dalam dari gigi dan depan bawah. Berbeda dari plak, karang gigi umumnya berwarna kecokelatan atau bahkan kehitaman. Semakin gelap warnanya yang artinya sudah terbetuk lama dan sudah banyak.  Efek Dari Kalkulus / Karang Gigi Efek yang dapat disebabkan dari karang gigi yaitu bau mulut, rasa tidak nyaman, efek yang lebih serius seperti penyakit periodontitis, gigi tanggal, hingga memicu penyakit jantung dan stroke. Bakteri yang ada di mulut bisa masuk ke aliran darah dan menyebabkan kerusakan hingga penyumbatan pada pembuluh darah. Cara mengatasi Kalkulus / Karang Gigi ( Menyikat Gigi ) Cara efektif untuk menghilangkan sekaligus mencegah pertumbuhan plak agar tidak semakin banyak adalah dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari, di pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. ( Flossing ) Membersihkan gigi dengan benang (flossing) juga bisa jadi pilihan efektif

Karies Gigi / Lubang Gigi

Gambar
Karies Gigi / Lubang Gigi Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fisura dan daerah interproksimal) meluas kearah pulpa (braurer). Karies gigi dapat dimulai pada setiap orang dan dapat timbul pada satu permukaan gigi atau lebih, serta dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi, misalnya dari email ke dentin atau ke pulpa. Karies dikarenakan berbagai sebab, diantaranya adalah karbohidrat, mikroorganisme dan air ludah, permukaan dan bentuk gigi. Karies gigi terdapat di seluruh dunia, tanpa memandang umur, bangsa ataupun keadaan ekonomi. Menurut penelitian di negara-negara Eropa, Amerika dan Asia termasuk Indonesia, ternyata 80-95% anak dibawah usia 18 tahun terserang karies gigi. (Rasinta Tarigan, 2013:1)      Gejala Terjadinya Karies Gigi Gigi terasa sakit Gigi menjadi sensitif setelah makan atau minum manis, asam, panas atau dingin Terlihat atau terasa adanya lubang gigi, bau mulut (halitosis)