Karies Gigi / Lubang Gigi
Karies Gigi / Lubang Gigi
Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai
dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fisura dan
daerah interproksimal) meluas kearah pulpa (braurer). Karies gigi dapat dimulai
pada setiap orang dan dapat timbul pada satu permukaan gigi atau lebih, serta
dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi, misalnya dari email ke
dentin atau ke pulpa. Karies dikarenakan berbagai sebab, diantaranya adalah
karbohidrat, mikroorganisme dan air ludah, permukaan dan bentuk gigi. Karies
gigi terdapat di seluruh dunia, tanpa memandang umur, bangsa ataupun keadaan
ekonomi. Menurut penelitian di negara-negara Eropa, Amerika dan Asia termasuk
Indonesia, ternyata 80-95% anak dibawah usia 18 tahun terserang karies gigi.
(Rasinta Tarigan, 2013:1)
Gejala Terjadinya Karies Gigi
- Gigi terasa sakit
- Gigi menjadi sensitif setelah makan atau minum manis, asam, panas atau dingin
- Terlihat atau terasa adanya lubang gigi, bau mulut (halitosis)
Faktor penyebab timbulnya karies
Gigi, Bakteri, Difermentasi Karbohidrat, Waktu, Faktor resiko lainnya
Pencegahan Karies Gigi
- Menjaga kebersihan gigi dan mulut
- Menyikat gigi dengan cara yang benar dan waktu yang tepat
- Berkumur setelah makan manis dan melekat/lengket
- Mengurangi konsumsi makan makanan manis dan melekat, perbanyak makanan yang berserat dan berair.
Perawatan Karies Gigi
- Jika lubang gigi masi bisa ditambal maka lakukan penambalan
- Untuk lubang gigi / karies pulpa jika gigi masi bisa dipertahankan bisa lakukan perawatan saluran akar
- Dan lakukan pencabutan bila gigi sudah tidak dapat di pertahankan
Komentar
Posting Komentar